Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2016

PEMBUATAN SILASE

Gambar
Pakan merupakan faktor yang sangat penting dalam usaha peternakan, karena memiliki konstribusi sebesar 70-80% terhadap keseluruhan biaya produksi. Yang perlu diperhatikan dalam pakan adalah kualitas, kuantitas dan kontinyuitas. Ternak ruminansia membutuhkan pakan berupa hijauan dan konsentrat sebagai pakan penguat. Konsentrat selain untuk memperbaiki kandungan nutrisi dari pakan yang dihasilkan, juga berfungsi sebagai bahan pendukung dalam proses fermentasi. Salah satu cara untuk mengatasi kekurangan hijauan dimusim kemarau dapat dilakukan dengan cara pengawetan hijauan. Pengawetan dapat dilakukan dgn 2 cara yaitu pengeringan (hay) dan silase. Silase yaitu pakan ternak yang masih tinggi kadar air dan merupakan hasil pengawetan hijauan makanan ternak atau bahan-bahan lain melalui proses fermentasi dalam kondisi an-aerob baik dengan penambahan atau tanpa penambahan bahan pengawet. Silase adalah pakan yang berasal dari hijauan, hasil samping pertanian atau bijian berkadar

CARA PEMBUATAN SAOS BURGER PAKAN (SBP)

Gambar
     Pakan merupakan faktor penting yang mempengaruhi efisiensi dan efektivitas usaha khususnya di sektor peternakan. Saat ini pengembangan ternak ruminansia menghadapi persoalan fluktuasi ketersediaan pakan hijauan. Sedangkan pengadaan konsentrat dihadapkan pada kendala kualitas yang pada umumnya masih rendah, karena berasal dari limbah industri atau limbah pertanian.     Untuk mengatasi hal tersebut, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah membuat ransum komplit fermentasi atau burger pakan dengan bantuan aditif biologi.      Mikrobial Multi atau Saus Burger Pakan (SBP) adalah cairan yang terdiri dari kumpulan mikroba hidrogenitas yang dikembangkan dan memiliki kemampuan untuk mencerna serat-serat kasar dalam pakan ternak (Prof Ali Agus dari Universitas Gajah Mada Jogjakarta). Adapun cara pembuatan burger pakan (untuk setiap 100 kg) tersebut, tahapannya adalah Siapkan pakan dengan rasio hijauan konsentrat 80 : 20 sebanyak 100 kg. Hijauan terlebih d

ISTILAH DALAM PETERNAKAN

Berikut ini adalah beberapa pengertian tentang bahan baku pakan : Air , kandungan air dalam setiap jenis pakan bervariasi. Hijauan umumnya mengandung 75—90% air. Sementara itu, untuk pakan yang sudah kering, seperti dedak padi, mengandung 10% air. Kadar air dalam pakan perlu diketahui untuk membandingkan dengan nilai nutrisi berdasarkan bahan keringnya.   Protein Kasar (PK), merupakan semua ikatan yang mengandung Nitrogen (N), baik protein sesungguhnya(true protein) maupun zat-zat yang mengandung protein, tapi bukan protein.   Bahan Kering (BK) adalah komponen pakan ternak yang sudah tidak mengandung air. Pengetahuan mengenai bahan kering pada pakan ternak diperlukan untuk perhitungan Penyusunan dan pemberian pakan ternak.   A bu merupakan zat pakan anorganik, abu mengadung unsur-unsur yang dibutuhkan oleh ternak seperti, Ca, K, Na, Mg, Fe, P, dan CL.   Lemak Kasar(LK) , kadar lemak dalam pakan dapat diketahui melalui ekstrak yang dilarutkan dalam ether, meski zat-z